Cara Agar Baterai Smartphone Awet Dan Tahan Lama
Daya tahan baterai Smartphone merupakan kebutuhan vital bagi kelangsungan "kebutuhan" kita. Tentu tidak nyaman bukan jika kita sedang asik main game atau browsing tiba-tiba baterai nge-drop. Nah, berikut ini saya akan berbagi cara bagaimana agar baterai smartphone menjadi awet dan tahan lama menghadapi kezaliman aplikasi kamu yang sering menghabiskan daya.
Baterai smartphone bisa menjadi awet dan tahan lama itu juga tergantung dari bagaimana kita merawatnya. Kalau kita tidak benar merawatnya, tentu saja berakibat terjadinya sering nge-drop atau bahkan lebih ekstrim lagi bisa meledak.. emang bisa? Tentu saja bisa, kenapa tidak?
Cara pertama merawat baterai smartphone. Pertama, yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana tingkah laku kamu charge baterai. Apakah sudah benar? Perhatikan beberapa poin berikut ini :
Perawatan baterai selanjutnya nggak begitu ribet sih.. cuma usahakan jangan membiarkan baterai (didalam smartphone) terkena panas secara langsung, takut gosong wkwkwk.. ehm maksud saya, nanti baterainya bisa rusak tuh.. karena batas normal suhu yang bagus untuk baterai sekitar 15° dan sekedar tahu, baterai bisa bertahan disuhu paling ekstrim minus 40° hingga 50°.
Cukup sekian yang saya bisa bagikan di kesempatan kali ini mengenai bagaimana cara agar baterai smartphone bisa awet dan juga tahan lama. Semoga bisa sedikit membantu kamu yang lagi sempet-sempetin baca sampai tanda titik berikut ini.
Baterai smartphone bisa menjadi awet dan tahan lama itu juga tergantung dari bagaimana kita merawatnya. Kalau kita tidak benar merawatnya, tentu saja berakibat terjadinya sering nge-drop atau bahkan lebih ekstrim lagi bisa meledak.. emang bisa? Tentu saja bisa, kenapa tidak?
Cara pertama merawat baterai smartphone. Pertama, yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana tingkah laku kamu charge baterai. Apakah sudah benar? Perhatikan beberapa poin berikut ini :
- Jangan biasakan baterai "nancep" terus meski sudah penuh. Segera cabut kalau indikator sudah menunjukkan 100% full. Meski sudah ada smartphone yang memiliki fitur memutus koneksi sambungan listrik secara otomatis, hal itu bukan berarti menjadikan perilaku "membiarkan". Fitur tersebut sebetulnya hanya sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan dan bukannya "kelonggaran".
- Biasakan nge-charge baterai langsung ke konektor listrik (pastikan menggunakan charger bawaan, bukan abal-abal) dan bukannya melalui kabel USB yang terkoneksi ke laptop atau powerbank. Panas yang ditimbulkan dari sumber selain konektor listrik utama bisa merusak baterai. Boleh sih sekali-kali saja, kalau ngeyel ya tanggung sendiri hehe..
- Biasakan untuk charge baterai sebelum terkuras habis. Loh? bukannya biasanya orang bilang mesti habis-bis baru dicharge? Itu tergantung jenis baterainya, mas, mbak.. Kalau baterainya mas dan mbak keluaran masih pakai bahan nikel alias "jadul" mungkin iya, tapi baterai smartphone sekarang sudah memakai bahan Lithium-ion dan pastinya beda juga cara merawatnya. Jadi usahakan jika baterai menunjukkan daya tinggal 20% hingga 50%, segera di-charge. Dan untuk sebulan sekali bolehlah kalau dikuras habis, hal tersebut berkaitan juga dengan kepentingan kalibrasi dari smartphone.
Perawatan baterai selanjutnya nggak begitu ribet sih.. cuma usahakan jangan membiarkan baterai (didalam smartphone) terkena panas secara langsung, takut gosong wkwkwk.. ehm maksud saya, nanti baterainya bisa rusak tuh.. karena batas normal suhu yang bagus untuk baterai sekitar 15° dan sekedar tahu, baterai bisa bertahan disuhu paling ekstrim minus 40° hingga 50°.
Cukup sekian yang saya bisa bagikan di kesempatan kali ini mengenai bagaimana cara agar baterai smartphone bisa awet dan juga tahan lama. Semoga bisa sedikit membantu kamu yang lagi sempet-sempetin baca sampai tanda titik berikut ini.